Organda Tepis Sopir Angkot Mogok Narik Penumpang
Selasa 15-08-2017,03:00 WIB
KEJAKSAN - Kencangnya informasi yang beredar di media sosial bahwa hari ini, seluruh sopir angkutan konvensional akan melakukan mogok dan menggelar demo besar-besaran ditepis oleh Organda.
|
Surat Organda Kota Cirebon. Foto: Asep/Rakyat Cirebon |
Sebagaimana diketahui bersama, di dunia maya tersebar foto dari sebuah surat permohonan izin dari Organda yang ditujukan kepada pihak kepolisian, dimana melalui surat itu, pihak organda meminta izin untuk menyampaikan aspirasi dimuka umum.
Sekertaris Organda Cirebon, Karsono membenarkan bahwa surat tersebut merupakan surat yang dibuat organda. akan tetapi, surat tersebut hanya merupakan blangko surat permohonan izin dan belum dilayangkan pihaknya.
\"Itu kan konsep surat permohonan izin, belum saya tandatangani toh,\" ujar Karsono saat dikonfirmasi wartawan koran ini, kemarin.
Lebih lanjut, Karsono menuturkan bahwa sesuai dengan agenda yang direncanakan pihaknya, pada hari Selasa besok (hari ini. red), pihak Organda dengan semua koordinator lapangan dari sepuluh jalur angkutan kota beserta lima jalur Antar kota Dalam Provinsi (AKDP) akan mendatangi Gedung Dewan untuk melakukan audiensi.
\"Besok itu kita bukan mau demo, kita akan datang dan bertemu dengan anggota dewan, tadi saya sudah bertemu dengan ketua dewan dan beliau akan menerima kami besok,\" lanjut Karsono.
Kepada masyarakat yang telah banyak menjadi pengguna teknologi, kata dia, pihaknya meminta agar tidak serta merta menelan informasi yang belum jelas kepastiannya, sehingga berdampak kepada kepanikan masyarakat.
\"Untuk masyarakat, saya mohon informasi apapun yang beredar di media sosial itu disikapi dengan bijaksana, jangan terprovokasi, karena kita sama-sama ingin yang terbaik untuk Kota Cirebon,\" kata Karsono.
Sementara itu, Ketua DPRD Kota Cirebon, Edi Suripno SIP mengatakan bahwa pihak organda terlah menemui dirinya untuk meminta audiensi, dan sudah diagendakan pada hari ini, pihak Organda akan datang untuk membahas permasalahan serta mencari jalan keluar agar permasalahan transportasi online ini tidak berlarut-larut.
\"Kita tidak bisa mempertemukan kedua belah pihak, sementara ini, besok kita audinesi bersama komisi A, Dishub, Organda, dan perwakilan transportasi konvensional untuk mencai win-win solution,\" kata Edi. (sep)
Sumber: